Travelista757- Mengintip Perayaan Imlek di Tujuh Negara Asia. Tiongkok memiliki jumlah penduduk terbanyak, yang menyebar di seluruh penjuru dunia. Tak heran, perayaan Tahun Baru Imlek juga dirayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Lantas, apakah Imlek di negara lain juga berlangsung meriah seperti di Indonesia, atau seperti di negara asalnya, Tiongkok?
Mari mengintip perayaan Imlek yang berlangsung di tujuh negara Asia, sebagaimana dilansir situs sbs
1. Vietnam
Tahun baru Imlek di Vietnam disebut Tet, salah satu fetival yang dianggap suci bagi warga keturunan Tionghoa di sana. Berpatokan pada kalender lunar, Tet biasa dirayakan pada akhir Januari atau awal Februari.
Pertemuan keluarga adalah inti dari Tet. Harapan, keberuntungan dan lembaran baru diwujudkan lewat simbol Nam Ngu Qua (baki yang berisi lima buah), serta bunga dan tanaman (persik).
Perayaan Tet ada yang berlangsung selama tiga hari, hingga satu minggu. Pada perayaan ini, mereka yang merayakan biasanya akan menyajikan mut (manisan buah-buahan), banh chung (kue persegi yang terbuat dari beras ketan yang diisi kacang dan daging babi), serta mang (sup rebung dan daging babi).
"Chuc Mung Nam Moi" adalah ucapan selamat tahun baru Imlek di Vietnam.
2. Korea Selatan
Tahun Baru Imlek di negeri Ginseng ini dikenal dengan sebutan Seollal. Seollal dimaknai sebagai waktu memberi penghormatan kepada leluhur, atau bertemu dengan keluarga dan teman lama.
Tradisi budaya dan kuliner Korea sudah berbaur pada tradisi Seollal. Biasanya, warga keturunan Tionghoa di Korea akan mengenakan Hanbok (pakaian tradisiona Korea), melakukan ritual leluhur, bermain permainan tradisional dan mendengarkan cerita orang tua.
Tteokguk (kue beras), Galbijjim (gulai rusuk) dan Jeon (Korea pancake), adalah beberapa makanan lezat yang tak pernah absen selama Seollal.
3. Kamboja
Tahun baru Imlek di Kamboja belum menjadi hari libur nasional, namun warga Tionghoa di sana tetap merayakannya dengan sukacita.
Pada malam Imlek, para keluarga memasak banyak makanan tradisional Tiongkok dan berdoa kepada leluhur, yang kemudian diikuti dengan makan malam keluarga besar.
Tradisi memberikan angpau juga masih berlaku di Kamboja. Mereka menyewa Barongsai, kemudian tampil di tempat mereka membuka usaha untuk menyambut Tahun Baru.
4. Filipina
Kue bulan dan kue beras Tahun Baru (tikoy) menjadi makanan wajib dalam perayaan Tahun Baru Imlek di Filipina. Kembang api dan Barongsai turut memeriahkan momen tersebut.
5. Singapura
Tahun Baru Imlek di Singapura dirayakan oleh beragam etnis, yaitu Tionghoa, Melayu dan beberapa orang India. Perpaduan ketiga budaya tersebut menggabungkan tradisi lama dan baru.
Para warga Singapura akan berkumpul di Sungai Hongbao sejak tahun 1987 untuk menyaksikan festival spektakuler ala Tiongkok. Salah satu festival besar yang dirayakan saat Imlek adalah Chingay Parade, parade jalanan terbesar di Asia yang menampilkan tarian naga, dan pertunjukan singa berjalan.
6. Malaysia
Beberapa kegiatan diadakan dalam rangka menyambut Imlek di Malaysia, termasuk membuat dekorasi menggunakan "Duilian" (puisi yang ditulis pada sebuah gulungan), hingga distribusi "Ang Pao" atau "Ang Pow".
Tradisi lainnya adalah open house, dimana rumah akan dibuka untuk menyambut keluarga dan teman-teman yang datang berkunjung. Kembang api juga merupakan daya tarik tesendiri di beberapa daerah, seperti Chinatown, Kuchai Lama dan daerah Petaling Jaya di Kuala Lumpur.
Pada hari kesembilan setelah Tahun Baru Imlek, kembang api kembali dihadirkan untuk merayakan ulang tahun Kaisar.
7. Thailand
Tahun Baru Imlek paling meriah berada di kota Bangkok, dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut yang diiringi berbagai macam festival. Putri Thailand sendiri yang akan membuka perayaan dan festival tersebut.
Pada malam hari, lentera merah akan menerangi langit, ditambah aksi penari dengan kostum naga besar akan memukau para penonton. Akrobat dari para artis jalanan tak ketinggalan memeriahkan acara ini.
0 Komentar